Air dari langit turun, kadang deras, sesekali rintik, ada harapan yang tersisip di setiap tetesnya, harapan itu menyatu dalam Do'a. Angkatan HUJAN, mereka adalah yang diharapkan, mereka yang dinanti, mereka yang didambakan, sungguh. HUJAN dipenuhi orang-orang yang saling percaya dalam harap, di bawah guyuran hujan mereka menanti sebuah jawaban, di tengah hujan mereka basahi seluruh tubuh mereka, membasuh semua ego, melunturkan keluh kesah, membilas amarah, ya.. HUJAN. Air mata menjadi samar di tengah hujan, isak tangis pun mengalun bersama hujan, dengan tubuh menggigil, bibir bergetar itu berucap "aku cinta Sanggar Seni Demokrat, aku sayang sanak-sanak ku !", seraya itu tangis mereka benar-benar pecah menjadi satu, pada hari itu mereka dipersatukan oleh HUJAN. Walaupun kini tetesnya tak seperti dulu HUJAN tetaplah HUJAN dan bagian terbaik dari hujan adalah ia dapat membawa sebuah kenangan. HUJAN (08 Desember 2013)

​